Monday, December 29, 2003
percayalah padaku seperti kepercayaan bulan kepada bintang
biarkan rasa itu tumbuh lalu selamilah
ini tidak berawal dan juga tidak akan berakhir
karena ini sudah tertulis diangin dan terbisiki oleh malam
dengan sayap-sayap malaikat kita terbang melintasi lautan mimpi
datanglah.....mendekat padaku.....tarik nafas yang dalam
akan kudekap dirimu dengan hatiku hingga luluh segala resahmu
dan kulindungi hatimu dengan jiwaku dari keraguan yang melanda
sebentar saja aku pergi membelah langit punguti bintang
untuk menerangi jalan kecil serta keyakinanmu
tak perduli meski panasnya mampu melelehkan jari-jariku
dan sebelum fajar menjelang biarkan ku membimbingmu
menemukan arti cinta sesungguhnya......
langit biru at 1:48 PM
|
Saturday, December 20, 2003
Bersama malam kubernyanyi sendiri
tentang cita yang tak pasti
Bersama dingin kurasakan sendiri
akan rindu yang membesi
Bersama angin kumelayang sendiri
jelajahi dunia mimpi
Bersama bintang kucoba pahami
semua keinginan hati
Terhempas dalam keresahan
Tenggelam dalam kebimbangan
Menanti jawaban tak pasti
cinta memang sulit dimengerti
Berlari untuk hindari
tapi bukan sekedar hati
langit biru at 12:56 PM
|
PADA SEBUAH HATI
putih bersih auramu
bening cahayamu
agung lakumu
murni tulus uluranmu
sejati sikapmu
abadilah adanya dirimu
langit biru at 12:16 PM
|
Friday, December 19, 2003
Love is the funeral of hearts
And ode for cruelty
When angels cry blood
On a flowers of evil in bloom
She was the sun shining upon
the tomb of my hopes and dreams so frail
She was the moon painting me
with it's glow so vulnerable and pale
She was the wind carrying in
all the troubles and fears that I'll try to forget for years
She was the fire, restless and wild
burning me upside and down
The funeral of hearts
and plea for mercy
When love is a gun
separating me from you
langit biru at 3:56 PM
|
Thursday, December 18, 2003
Aku masih memiliki hati
yang selalu membuatku bernyanyi
mengiringi jalannya hari
ditaburi sejuk embun pagi
Aku masih memiliki sukma
yang bisa mengajakku tertawa
walau hampa ada menerpa
dan raga tergores luka
Aku masih memiliki cinta
yang tergurat dijantung merah
bersenyawa dengan aliran darah
terlukis diretina mata
Dan semua akan tetap ada terjaga
Untukmu mahadewi dilangit jingga
langit biru at 6:19 PM
|
Penantianku adalah langit biru
Tak berbatas dimensi serta waktu
Selama engkau air dan aku bumi
Kuyakin kita kan bertemu pasti
Akan kunanti......
langit biru at 6:17 PM
|
Friday, December 12, 2003
saat kupandang batas cakrawala
menembus ruang khayal
yang mungkin dapat melepas kerinduan ini
kala redupnya tatap matamu
dan hangatnya dekapanmu
yang selalu kau tawarkan untukku
dalam rentang asmara menyibak nuansa cinta
semua tak tersisa.....
sahara (nuansa cinta)
END OF STORY......
langit biru at 10:14 AM
|
Monday, December 01, 2003
Nilai sebuah kejujuran tak sebanding dengan apapun didunia ini, karena kejujuran berasal dari hati nurani yang merupakan fitrah kita sebagai manusia.
Oleh karena itu hargailah meski pahit rasanya.
AGA (ESQ)
langit biru at 6:54 PM
|
aku ingin menjadi jantung, meski tak kelihatan tapi selalu memberikan yang terbaik bagi tubuh
langit biru at 6:51 PM
|
PENATAP LANGIT
purnama datang lagi
kerlip lintang berjuta menghiasi
penatap langitpun kembali berdiri
tengadahkan wajah dan menanti
dia masih menunggu venus menghampiri
tak perduli meski mars dan jupiter mendekati
terus saja langit dia pandangi
bersama cahaya dirinya gundah kini
apakah venus akan menghadirkan diri ?
atau ini hanya ilusi dari sebuah mimpi ?
sungguh dia tak mengerti...
01/12/03
langit biru at 6:44 PM
|
LURUH
ayu bertudung rajutan helai pelangi
harum ratusan bunga menyelimuti
auramu menusuk raga jiwaku gemetar
hancur nyaliku terhempas tak terkira
mentari tersaput senyummu malu bersinar
embun membeku didaun enggan bergulir
seribu malaikat berlagu seiring denting harpamu
luruh aku dalam matamu
29/11/03
langit biru at 6:40 PM
|