Here I go again...
Thursday, January 22, 2004
semestaku hening malam ini
sehening otakku yang membeku kelu
tercekat pekat dan tak bergerak
kosong tanpa imaji tanpa definisi
bukan hitam bukan putih
sesak tanpa kata-kata

kukumpulkan nyawaku yang terserak dari segenap penjuru
kuhisap sepi dan kurangkum dalam harmoni
tertulis tak rapih diatas lembaran kertas-kertas lusuh
sumbang terdengar karena segera terbawa angin
ragaku resahkan nyawanya yang hilang sekeping

kulepaskan rajawali berhidung srigala
agar ia dapat tinggi mengangkasa
dan membaui dimana sekeping nyawaku
aagghhh...andai kudapat melahirkan matahari
akan kubelah dua dan kutaruh dalam mataku
hingga pandanganku terang tak berbatas

kupecahkan persik pelipur lara
kularung bersama tetes gerimis yang menjelma hujan angin
berharap mata badainya menuntun ke istirahku
kukeluhkan sepotong rasaku pada bulan sabit digradasi malam
berharap kedua ujungnya dapat merobek kelu

wahai malaikat-malaikat penghuni nirwana
jangan kau berpaling dariku
pandang wajahku
tunjukkan dimana sekeping nyawaku
wahai dewi-dewi kayangan
pinjami aku pelangimu
jembatani aku menjemput sekeping nyawaku


langit biru at 3:13 PM
|



Saturday, January 10, 2004
adakah waktu tersisa
menjaga agar kita tetap sejiwa
dan menyanggah segala prasangka
menyusuri kisi-kisi kelamnya hari

hapus air matamu.......
biarkan rasamu berbaring bersama cahaya
biarkan jiwamu terbang dengan sayap-sayap malaikatku
akan kuberikan lagi seruas rusukku untuk menyanggamu

bersama kedamaian malam ini kurebahkan asaku
jika tiba ajalku sebelum kuterjaga
tak kuizinkan ada yang mengambil jiwaku selain dirimu
dan jika kuterjaga sebelum ajalku
selamatkanlah aku dengan senyummu


langit biru at 2:24 PM
|



Thursday, January 08, 2004
akan kuremas rembulan dan kutelan matahari
kurobek telinga dunia dengan teriakanku
aaaa...aaaaa..aaa!!!

akan kumerahkan birunya langit dan kuhisab samudera
merah di retina mataku
hitam warna darahku


langit biru at 3:14 PM
|



Tuesday, January 06, 2004
semalam aku bermimpi
dihadapanku hadir sesosok bidadari
berambutkan helai-helai pelangi
bersenyumkan bunga matahari

hadirnya bagai embun dipagi hari
kudapati sebentuk keteduhan dan keagungan hati
hingga luruh segala resahku kini

kukerjapkan mataku sekali lagi
jelas sudah penglihatanku kini
ternyata dirimulah sang bidadari


langit biru at 6:24 PM
|



Tentang Langit Biru
about me
archives
links


 

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x


free website counter
inspirasi

persembahan

spirit