ataupun memulai dengan apa
tolong raih saja tanganku
dekapkan ke jantungmu
itu pun bila kau mau
jadilah bintang utara
yang dapat menunjukkan arahku
jadilah burung api
yang bisa membakar inginku
oh. . . sang perkasa bawalah aku
rengkuh aku hingga bergemeletak tulangku
biarkan kumenari di hangatmu
selimuti juga seluruh lukaku
sebentar kuselami senjamu
dan tertidur disemestamu
hanya jingga tersisa dijiwa
hanya bintang yang menyimpan kenangan
hanya mata
hanya hati
hanya aku . . .
|